Malam semakin dingin, hujan turun dengan deras. Malam itu Anisa hanya sendiri di rumah, Dinda sang kakak belum pulang sejak pagi, ada acara yang perlu ia hadiri di luar kota. Guntur menggelegar, Anisa ketakutan. Sejak kecil ia sangat phobia dengan suara guntur. Wajahnya pucat, tangan dan kakinya mulai merasakan dingin yang menjalar-jalar. Ia sudah diambang kesadarannya. Kalau ada kakaknya, pasti ia sudah memeluk kakaknya dengan erat, namun kali ini ia harus puas dengan memeluk guling erat-erat.
Hujan semakin deras, Anisa masih dalam ketakutanya. “Brak” sebuah suara terdengar dari luar jendela. Anisa terkejut bukan kepalang, ingin ia mengamati keluar, tapi ia sangat takut. Sayup sayup terdengar suara langkah kaki yang sedang berlari. Hatinya bertambah gelisah, namun ia tak dapat berbuat apa-apa. Kemudian ia membenamkan diri di balik selimut.
***
“Tadi malam hujannya deras banget ya?,” Ujar gigi seraya melahap nasi gorengnya
“Iya, aku aja ampe terperangkap gak bisa pulang” sahut Felly
“Emang kamu kemana?,” Tanya Christy
“Kehatimu” jawab Felly asal
“Ih, aku serius tahu!!!,” Christy mencubit paha Felly
“Aw!!! Sakit tau !!!,” Felly mengaduh
“Iya emang kamu kemana Felly?,” Wenda juga penasaran
“aku tadi malam tuh jalan bareng seseorang,” Felly tersenyum malu
“Siapa? Siapa? Gebetan baru yah?,” Tanya Cherly
“Cie cie cie cie,, makan makan!!!,” goda Angel
“Ih,, apa-apan sih? Wong masih pedekate doang,” Felly tersipu malu
“Siapa tuh?,” Tanya Devi
“entar deh tunggu tanggal mainnya, hahaha” Felly tertawa, yang lain hanya geleng-geleng kepala.
Tak lama berselang Anisa datang dengan wajah yang kusut?
“Kamu kenapa Anisa? Kok gak fresh gini?,” Tanya Cherly
“Enggak kenapa-kenapa kok, Cuma telat bangun, jadi gak sempat dandan,” Jawab Anisa lesu
“Udah sarapan?,” Tanya Cherly lagi. Anisa menggelengkan kepalanya pelan.
“Pesan gih sana!! Jangan biarkan kosong tuh perut!” Suruh Cherly.
“Bentar lagi kan masuk Cher,” Sahut Anisa
“Ih, Pak Gito gak datang tau!!! Udah deh buruan sana!,” Paksa Cherly. Anisa menurut. Tak lama Anisa kembali, ia mengambil duduk di tepi Cherly.
“Kok bisa telat bangunnya nis?” Tanya Wenda
“Semalam tu, aku gak bisa tidur. Taukan aku takut sama guntur?,”
“emang kak dinda kemana?,” Tanya Gigi
“Gak ada di rumah, ada urusan di luar kota,”
“Iya, tadi malam tuh Hujannya lebat banget. Aku aja ketakutan apalagi kamu,” Ujar Wenda
“terus semalam ada yanga neh di kost ku,”
“aneh gimana nis?,” Cherly penasaran
“Iya, ada suara-suara aneh di luar. Kayak ada orang gitu?,”
“Kamu yakin itu suara orang? Bukan kucing?,”
“Ish ish, aku tu yakin banget. Soalnya aku dengar suara orang lari gitu,”
“ih serem!!!,” Sambar gigi. Anisa terkejut, nafasnya turun naik.
“Gigi!!!,” Cherly memelototi gigi
“Maaf, aku lupa Anisa gak bisa terkejut,” Gigi menyesal
“Udah gak papa kok!!!,” Anisa mulai tenang
“Maafin aku ya nis!,” Gigi memegang tangan Anisa
“Iya, iya, gak papa kok gigi,” Anisa tersenyum
“Makasih ya Anisa,” Gigi ikut tersenyum!!!
***
“Kakak kok bisa demam gini?,” Tanya Wenda. Eragon hanya diam.
Siang itu Wenda kembali menyambangi rumah tempat Eragon tinggal. Tentu tanpa sepengetahuan sahabat-sahabatnya. Eragon sedang sakit.
“Jawab dong kak!!!” Wenda menggenggam tangan Eragon. Dengan cepat Eragon menarik tangannya lalu memalingkan wajah.
“Maafkan aku kakak, aku hanya ingin menunjukkan aku peduli,” ujar wenda. Eragon memandang wajah Wenda.
“Aku hanya ingin lebih dekat dengan kakak, aku sayang kakak!!,” . Eragon terkejut, diatatapnya Wenda dalam-dalam. Wenda menangis.
“Wenda kenapa nangis?,” Denny muncul dari belakang
“Enggak kok, Cuma kelilipan,” Jawab Wenda sekenanya. Denny beranjak Pergi
“Eits Den, tunggu!!!,” Wenda menahan Denny
“Kenapa Wend?,”
“Ini kak Era kok bisa sakit gini?,”
“Itu tadi malam kakak keluar hujan-hujan. Udah dicegah tapi gak mau,”
“Owh,” sahut Wenda pelan. Hatinya menyimpan sebuah tanya.
Bersambung….
Follow sang penulis di : @mimintwize atau Add : Yahya Muhaimin Elcidamy
Jumat, 02 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
10 komentar:
Seu ya kalo ada FTV nya
yoi twib!!!
wehehew, masi bau kemaren niew. Bau enak. Xixixi
baru keluar dari oven,, masih belum basi
jadi ini mang cerita asli kakak chibi Y.
kak lanjutan nya kapan nih ?
Keren! Ditunggu lanjutannya ;) Jgn lama" ya,penasaran sama lanjutannya :D
ini bukan cerita asli chibi cuma fanfic kok, lanjutannya ditunggu aja....
bagus bagus crita nha . .
Kasih kbr ya ttg lanjutan nha . .
ISTIMEWA cerita.nya
Posting Komentar