Waktu menunjukkan pukul 00:20 . era belum juga tertidur. Sudah dua hari dia pulang ke rumah, tapi ia masih belum bisa banyak bergerak. Tiba-tiba sebuah pesan singgah di layar ponselnya.
Kakak udh tdur?
Eragon tak mengenali nomor yang mengirimi pesan itu. ‘
Belum, ini siapa?
Balas Eragon, tak berapa lama berselang hapenya kembali bergetar
Aku Wenda kakak
“Wenda?, wenda yang mana?,” Eragon mencoba mengingat-ngingat seorang bernama wenda. Namun tak dapat bayangan sedikitpun. Eragon memang seorang pelupa.
Wenda yang mana yah?
Wenda yang sering jenguk kakak di RS, kami bersembilan. Ingt?
Eragon tersenyum kecil. “Akh, begini aja bisa lupa,” pikirnya
Oh, iya.. maaf , saya memang sedikit pelupa
Kakak, udah baikan?
Lumayanlah dik
Besok aku boleh ke rumah kakak?
Mau ketemu Jimzz?
Ketemu kakak donk.
Owh
***
Hari itu hari pertama libur sekolah, agar tetap dapat mengamati perkembangan Eragon, rencana liburan bersama chibi akhirnya dibatalkan. Mereka akhirnya memutuskan hanya menghabiskan satu hari untuk liburan di puncak. Sekedar menikmati alam untuk mengurangi stres setalah harihari memusingkan yang mereka lalui.
“Naik, naik ke puncak gunung, tinggi, tinggi sekali!!!” Gigi bernyanyi di dalam mobil.
“Hus, kayak anak TK kamu gi,” Tegur Cherly
“Ih, akukan memang anak TK,anak Tentara Kura-kura. Ciya!!!,” Gigi menggembungkan dua pipinya sembari mengangkat tangannya tinggi-tinggi.
“Stres kamu gi?,” Devi memandang wajah Gigi
“Heheh, kan ngilangin stress,” sahut Gigi
“Itu mah bukan ngilangin stress,” potong Christy
“Itu, malah kayak orang stress,” tambah Felly. Anisa yang dari tadi meperhatikan ulah teman-temannya hanya tersenyum.
“Cie cie cie, yang dari kemarin cemberut sekarang bisa senyum,” ledek Cherly
“Ih, apaan sih cher,” Anisa memukul bahu Cherly dengan manja.
“Bay the way, anyway busway, si Wenda kok gak ikut?,” Tanya Anisa
“Oh, katanya lagi sakit,” Jawab Cherly
“Wah, kenapa gak dibatalin aja perginya. Kan bisa besok-besok?,” tanya Anisa lagi
“Aku udah bilang gitu, tapi si Wenda maksa kita tetap pergi,” Jawab Cherly. Anisa manggut-manggut.
“Aneh ya?,” Ryn angkat bicara
“Aneh kenapa?,” Tanya Cherly
“Ingat gak, sebulan yang lalu waktu kita jalan-jalan ke mall terus ninggalin dia yang sedang sakit?,”
“Iya, ingat, ingat,”
“Kan samapi satu minggu gak mau teguran sama kita. Kita dibilangnya gak setia kawan!!!,”
“Iya juga sih. Tapi ya udahlah, dia juga yang nyuruh kita ninggalin dia. Let’s have fun together lah!!!,”
“Ih itukan lagunya Ridho Roma. Jadi kebayang bulu dadanya,” Felly tiba-tiba mengambil alih pembicaraan.
“Kyaaaaa,,,,, Ridho Roma, dasar Fellly, di otaknya gak lain deh. Cowok mulu,” Gerutu Christy
“Ih enggak dong, di otakku juga ada kalian sahabt-sahabatku,” Felly memamerkan senyum terindah yang ia punya.
“So Sweat, sini aku peluk”. Christy memeluk Felly.
Yah begitulah chibi, kalau sedang bersama. Mereka adalah sekelompok ABG yang ceria dan selalu memnyenagkan dan meberi kebahagiaan.
***
Menjelang sorea, 8 chibi memutuskan untuk istirahat sejenak di Villa milik keluarga Cherly sebelumn kembali ke Jakarta. Felly, Christy, Gigi, Ryn, Angel, dan Devi menggunakan waktu istirahat dengan berenag di kolam renang yang tepat berada di tengah-tengah Villa. Anisa dan Cherly lebih memilih untuk santai di balkon.
“Anisa aku mau tanya boleh?,”
“Tanya apa cher?,”
“Tentang cowok yang tertabrak itu?,”
“Oh!!!,” Anisa menundukkan kepalanya
“Maaf, aku mengusik perasaan kamu, tapi aku Cuma pengen tahu apa yng terjadi dengan kamu Anisa,”
“Iya gak papa,”
“lalu, kamu mau cerita. Ada hubungannya dengan Eragon?,”
“Kamu tahu dari mana nama itu?, Wenda cerita. Katanya dia pernah ikut kamu ke makam itu untuk ziarah ke makam Eragon,”.
“Iya dulu waktu SMP, Eragon itu sahabat kecilku, kami sudah seperti kakak beradik. Dia meninggal ketika aku kelas VI SD,”
“terus, cowok itu?,”
“Wajahnya mirip sekali, persis. Wajahnya mengingatkan aku pada Eragon. Aku gak percaya Tuhan kirim orang yang wajahnya mirip seperti itu. apa maksud dari semua ini?,”
“Kalau gak salah namnya Era,”
“Era?,” Anisa terkejut.
“aku sempat mendengar dia menyebut nama Anisa ketika dia melihat fhoto kita bersembilan di hape Wenda” Gigi menjulurkan kepalnya dari balik pintu.
“Ih, kamu nguping ya?,” Cherly terkejut
“Itu Eragon!!,” Seru Anisa.
Bersambung
Selasa, 23 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar