Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

Jumat, 08 Juni 2012

Chibi's Diary Episode #13

Suasana pagi di rumah sakit masih cukup sepi. Sudah lebih dari sejam Wenda sadarkan diri. Dilihatnya gigi sedang tertidur duduk di samping tempat tidurnya. Ia dapat merasakan perih di tangannya, perih yang tiada bandingnya dibanding perih yang ia rasakan dihatinya.
Hujan masih rintik di luar, tampak jelas garis-garis hujan di kaca jendela.  Wenda mencoba duduk, tatapan matanya kosong. Entah bagaimana cinta itu menjungkirbalikkan kehidupannya. Merubah Wenda yang selalu ceria menjadi Wenda yang terkurung dalam keputus asaan. Titik air hujan tiba-tiba harus beriring dengan air matanya yang mengalir deras. Seperti anak sungai, air matanya mengalir melewati pipi lalu turun dan menetes di dagunya.
Hujan kian deras seperti tidak mau kalah dengan air mata wenda .
“Wenda, kamu sudah bangun?,” Tanya Gigi sambil mengucek matanya, ia belum menyadari kondisi Wenda. Wenda terus menangis tanpa peduli.
“Kamu kenapa nangis?,” Gigi masih belum mengerti dengan Wenda yang menangis.
“Pergi!!! Tinggalkan aku sendiri!!,”Teriak wenda, wajahnya tampak kusut karena menangis.
“Wenda, please jangan begini. Sebenarnya kamu kenapa?,”
“Kamu gak tahu apa-apa, diam dan keluar dari sini!,” Teriak Wenda lagi, suaranya parau.
“Wen….,”
“cukup!!! Keluar atau aku akan nekat lagi,” Wenda mengancam , dipegangnya jarum yang mengalirkan darah ke lengannya hendak mencabutnya. Gigi  melangkah keluar, sebenarnya ia takut dengan meninggalkan Wenda sendiri wenda akan berbuat nekat.
***
“Gigi, kamu kok di luar?,” Tanya Cherly yang baru saja datang bersama Devy.
“Wenda mengusirku,” Jawab Gigi sedih
“Jadi yang jaga Wenda sekarang siapa?,” Tanya Devy. Gigi hanya menggeleng kepalanya lesu.
“Tidak ada? Kenapa kamu tinggalkan?,” Tanya Cherly lagi
“Wenda mengancam akan berbuat nekat kalau aku tidak keluar. Aku bingung Cher,”. Cherly berpikir sejenak, ia tampak gelisah.
“baiklah, kamu dan devy tunggu di sini. Aku masuk ke dalam,” Cherly memutuskann masuk ke kamar Wenda.
“Kamu yakin Cher? Kenapa tidak kita biarkan dia sendiri dulu?,” Tanya Devy
“Kalau kita biarkan dia sendiri, kita tidak tahu apa yang ia perbuat di dalam. Aku takut dia nekat lagi Dev,” Cherly meyakinkan. Devy dan Gigi setuju menunggu di luar.


Bersambung


6 komentar:

Hanifah Hanan mengatakan...

Lanjutt next eps nya dong , bagus bgt nih ceritanya ^ ^ | π_π

Hanifah Hanan mengatakan...

Lanjutt next eps nya dong , bagus bgt nih ceritanya ^ ^ | π_π

Hanifah Hanan mengatakan...

Lanjutt next eps nya dong , bagus bgt nih ceritanya ^ ^ | π_π

Hanifah Hanan mengatakan...

Lanjutt next eps nya dong , bagus bgt nih ceritanya ^ ^ | π_π

Hanifah Hanan mengatakan...

Lanjutt next eps nya dong , bagus bgt nih ceritanya ^ ^ | π_π

Hanifah Hanan mengatakan...

Lanjutt next eps nya dong , bagus bgt nih ceritanya ^ ^ | π_π

Posting Komentar